PENYIMPANGAN
SEKSUAL
1.
Batasan
penyimpangan seksual
Seringkali dalam masyarakat terdapat pengetahuan
kalau perilaku seks, khususnya yang tidak sesuai dengan norma agama, norma
hukum, atau norma susila, yang dilakukan oleh remaja, dikatakan sebagai penyimpangan
atau kelainan seksual, tapi secara psikologi pengertian itu tidak selamanya
benar. Karena pengertian secara luas tingkah laku seksual itu sendiri, adalah
segala perilaku yang didasari oleh dorongan seks. Ada dua jenis perilaku seks,
yaitu perilaku yang dilakukan sendiri, seperti masturbasi, fantasi seksual,
membaca/ melihat bacaan porno, dll serta perilaku seksual yang dilakukan dengan
orang lain, seperti berpegangan tangan, berciuman, petting/ bercumbu berat
hingga berhubungan intim.
Dalam tinjauan psikologis proses tingkah laku yang
lazim terdiri dari menyukai orang lain, timbulnya gairah, diikuti dengan
tercapainya puncak kepuasan seksual atau orgasme dan diakhiri dengan tahap
pemulihan (resolusi). Di dalam perkawinan, semua proses hubungan seks akan
terpenuhi, sehingga tidak diragukan lagi kenormalannya berdasarkan norma
psikologi. Bahkan masturbasi (onani) dan mimpi basah juga memenuhi semua proses
untuk sampai pada puncak kepuasan seksual. Semua proses ini bukanlah merupakan
kelainan atau penyimpangan.Pada usia remaja masih terbatas sekali kesempatan
(atau bahkan belum ada) untuk mendapatkan pasangan atau penyaluran untuk
bertingkah laku seksual atau melakukan hubungan seks untuk mendapatkan
kepuasan.
Jadi sebagai pernyaluran hasrat seksual mereka,
remaja melakukan masturbasi, dan memang jika terlalu lama tidak mengalami
orgasme, remaja itu secara alamiah akan mengalami mimpi basah. Jadi masturbasi
dan mimpi basah masih dipandang sebagai perilaku normal dari tinjauan
psikologis. Begitu pula, aktivitas-aktivitas seksual remaja lainnya yang
termasuk prasenggama seperti, berciuman, bergandengan tangan, dalam aktivitas
berpacaran , adalah normal menurut kriteria psikologi. Normal dalam arti bahwa
hal tersebut adalah proses alamiah yang akan dialami oleh setiap manusia
sebagai mahluk seksual yang memiliki libido atau dorongan seksual. Pengertian
normal secara psikologi tidak sama dengan normal dalam ukuran norma (agama,
sosial, dan budaya).
2.
Bentuk-bentuk
penyimpangan seksual
Ø Homoseksual
Homoseksual
merupakan kelainan seksual berupa disorientasi pasangan seksualnya. Disebut gay
bila penderitanya laki-laki dan lesbi untuk penderita perempuan. Hal yang
memprihatinkan disini adalah kaitan yang erat antara homoseksual dengan
peningkatan risiko AIDS. Pernyataan ini dipertegas dalam jurnal kedokteran
Amerika (JAMA tahun 2000), kaum homoseksual yang “mencari” pasangannya melalui
internet, terpapar risiko penyakit menular seksual (termasuk AIDS) lebih tinggi
dibandingkan mereka yang tidak.
Ø Sadomasokisme
Sadisme
seksual termasuk kelainan seksual. Dalam hal ini kepuasan seksual diperoleh
bila mereka melakukan hubungan seksual dengan terlebih dahulu menyakiti atau
menyiksa pasangannya. Sedangkan masokisme seksual merupakan kebalikan dari
sadisme seksual. Seseorang dengan sengaja membiarkan dirinya disakiti atau
disiksa untuk memperoleh kepuasan seksual.
Ø Ekshibisionisme
Penderita
ekshibisionisme akan memperoleh kepuasan seksualnya dengan memperlihatkan alat
kelamin mereka kepada orang lain yang sesuai dengan kehendaknya. Bila korban
terkejut, jijik dan menjerit ketakutan, ia akan semakin terangsang. Kondisi
begini sering diderita pria, dengan memperlihatkan penisnya yang dilanjutkan
dengan masturbasi hingga ejakulasi.
Ø Voyeurisme
Istilah
voyeurisme (disebut juga scoptophilia) berasal dari bahasa Prancis yakni vayeur
yang artinya mengintip. Penderita kelainan ini akan memperoleh kepuasan seksual
dengan cara mengintip atau melihat orang lain yang sedang telanjang, mandi atau
bahkan berhubungan seksual. Setelah melakukan kegiatan mengintipnya, penderita
tidak melakukan tindakan lebih lanjut terhadap korban yang diintip. Dia hanya
mengintip atau melihat, tidak lebih. Ejakuasinya dilakukan dengan cara
bermasturbasi setelah atau selama mengintip atau melihat korbannya. Dengan kata
lain, kegiatan mengintip atau melihat tadi merupakan rangsangan seksual bagi
penderita untuk memperoleh kepuasan seksual. Yang jelas, para penderita
perilaku seksual menyimpang sering membutuhkan bimbingan atau konseling
kejiwaan, disamping dukungan orang-orang terdekatnya agar dapat membantu
mengatasi keadaan mereka.
Ø Fetishisme
Fatishi
berarti sesuatu yang dipuja. Jadi pada penderita fetishisme, aktivitas
seksualnya disalurkan melalui bermasturbasi dengan BH (breast holder), celana
dalam, kaos kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau dorongan
seksual. Sehingga, orang tersebut mengalami ejakulasi dan mendapatkan kepuasan.
Namun, ada juga penderita yang meminta pasangannya untuk mengenakan benda-benda
favoritnya, kemudian melakukan hubungan seksual yang sebenarnya dengan
pasangannya tersebut.
Ø Pedophilia
/ Pedophil / Pedofilia / Pedofil
Adalah
orang dewasa yang yang suka melakukan hubungan seks / kontak fisik yang
merangsang dengan anak di bawah umur.
Ø Bestially
Bestially
adalah manusia yang suka melakukan hubungan seks dengan binatang seperti
kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam, bebek, anjing, kucing, dan lain sebagainya.
Ø Incest
Adalah
hubungan seks dengan sesama anggota keluarga sendiri non suami istri seperti
antara ayah dan anak perempuan dan ibu dengna anak cowok
Ø Necrophilia/Necrofil
Adalah
orang yang suka melakukan hubungan seks dengan orang yang sudah menjadi mayat /
orang mati.
Ø Zoophilia
Zoofilia
adalah orang yang senang dan terangsang melihat hewan melakukan hubungan seks
dengan hewan.
Ø Sodomi
Sodomi
adalah pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan seks baik
pasangan sesama jenis (homo) maupun dengan pasangan perempuan.
Ø Frotteurisme/Frotteuris
Yaitu
suatu bentuk kelainan sexual di mana seseorang laki-laki mendapatkan kepuasan
seks dengan jalan menggesek-gesek / menggosok-gosok alat kelaminnya ke tubuh
perempuan di tempat publik / umum seperti di kereta, pesawat, bis, dll.
Ø Gerontopilia
adalah
suatu perilaku penyimpangan seksual dimana sang pelaku jatuh cinta dan mencari
kepuasan seksual kepada orang yang sudah berusia lanjut (nenek-nenek atau
kakek-kakek). Gerontopilia termasuk dalam salah satu diagnosis gangguan
seksual, dari sekian banyak gangguan seksual seperti voyurisme, exhibisionisme,
sadisme, masochisme, pedopilia, brestilia, homoseksual, fetisisme,
frotteurisme, dan lain sebagainya. Keluhan awalnya adalah merasa impoten bila
menghadapi istri/suami sebagai pasangan hidupnya, karena merasa tidak tertarik
lagi. Semakin ia didesak oleh pasangannya maka ia semakin tidak berkutik,
bahkan menjadi cemas. Gairah seksualnya kepada pasangan yang sebenarnya justru
bisa bangkit lagi jika ia telah bertemu dengan idamannya (kakek/nenek).
3.
Faktor-faktor
penyebab penyimpangan seksual
Perilaku seksual merupakan hasil interaksi antara
kepribadian dengan lingkungan sekitarnya. Berikut beberapa faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi prilaku seksual:
a. Perspektif
biologis
Yaitu
perubahan biologis yang terjadi pada masa pubertas dan pengaktifan hormonal.
Pada masa ini rawan terjadinya penyimpangan seksual
b. Pengaruh
orangtua
Pengaruh
ini terjadi biasanya kurangnya komunikasi antara orangtua dengan remaja dalam
masalah seputar seksual yang akhirnya dapat memperkuat munculnya perilaku
penyimpangan seksual (Oom, 1981).
c. pengaruh
teman sebaya
d. perspektif
akademik
e. Pespektif
akamik
f. Perseptif
sosial kognitif.
Faktornya
yang lain adalah:
Faktor herediter(bawaan atau turunan), sosial/
lingkungan (dari pergaulan atau bahkan ikut-ikutan. Faktor trauma pada masa
kecil, faktor yang trauma karena pernah diperkosa(oleh seorang gay atau lesbian
dewasa tentunya) terutama terjadi dimasa kanak-kanak,dan kemudian si anak
korban perkosaan tersebut tidak mendapatkan pertolongan dari ahli seperti
psikolog atau psikiater. Atau homoseksualitas dapat terbentuk karena trauma
pada masa kecil pernah melihat salah satu orang tuanya disiksa atau anak
tersebut disakiti secara fisik oleh orangtuanya atau pernah mengalami
kekecewaan (misalnya dikhianati atau ditinggalin sama pacar), sehingga anak
atau orang tersebut tumbuh dalam kebencian kepada salah satu orang tuanya atau
lawan jenis tersebut, karena anak tersebut merasa nggak bisa membela maka ia
terus merasakan kebencian itu yang akhirnya mempengaruhi dia dalam membuat
seseorang yang jahat dsb, maka setelah dewasa ia .merasa lebih nyaman atau
lebih terlindungi oleh cewek sampai akhirnya muncul rasa sayang, cinta dsb
layaknya perasaan cowok ke cewek normal yang saling menyukai.
Faktor terbesar penyebab Homoseks, Dari sekian
banyak faktor penyebab Homoseksualitas, faktor sosial atau pergaulan merupakan
faktor terbesar yang menjadi penyebab homoseksual, sekali pernah merasakan
hubungan seksual (seperti sodomi misalnya), terus jadi ketularan walaupun nggak
sepenuhnya.
4.
Akibat
penyimpangan seksual
·
si penderita terkadang dikucilkan oleh
masyarakat dan lingkungan tempat mereka tinggal
·
penyakit kelamin yang dapat timbul bagi
penderita penyimpangan seksual
·
tidak munculnya perasaan normal layaknya
orang yang mampu mengemukakan sifat yang penuh kasih sayang dan cinta kepada
lawan jenisnya
·
akan dibenci oleh temen dan lingkungan
·
dapat merugikan orang lain(korban) dari
penyimpangan seksual tersebut
·
tingkah laku penyimpangan seksual
dibenci oleh allah
·
dapat merugikan diri sendiri maupun
orang lain, tidak dapat menikmati seks secara normal
Sumber:
aamsutisna.wordpress.com/.../penyimpangan-seksual-dan-pengaruhnya-terhadap-aspek-kehidupan/
- DIAKSES TGL 5 desember 2010 pukul 20.00
WIB.
http://www.idonbiu.com/2009/05/bentuk-bentuk-penyimpangan-sosial-Diakses tgl 5 desember 2010 pukul 20.20 WIB.
Bingung Cari Situs Judi Online
BalasHapusTerpercaya ?
Sering kalah Ditempat
lain..? Mungkin disini KEMENANGAN ANDA
!
Situs Betting Terpercaya Dan Terbesar
di ASIA SATUQQ
Menawarkan | Fasilitas |
Keunggulan
Deposit & Withdraw Minimal Rp.
20.000,
Deposit & Withdrawal Super Cepat
BONUS ROLINGAN 0.5 % Tiap senin
BONUS
REFERAL 20 % Seumur Hidup
Customer
Service Sopan & Ramah Siap Membantu
Live
Chat Responsif 24 jam
Real Fair Play
100%
Server Tercepat di Asia Tanpa Lelet
Jangan berpikir dua kali, Daftar
sekarang juga dan nikmati fasilitas nya
DAFTAR SEKARANG
AYO MENJADI MILLIARDER DI
SATUQQ*NET , SITUS AGEN POKER DAN DOMINO
ONLINE YANG TERBAIK , TERPERCAYA DAN
TERBESAR DI INDONESIA , DENGAN WIN RATE
TERTINGGI
Hanya Dengan 1 User ID Kamu
Dapat Bermain 9 Permainan
BANDAR66
POKER
BANDARQ
SAKONG
DOMINOQQ
BANDAR99
BANDARPOKE
R
CAPSASUSUN
PERANGBACARAT
SIAPA BILANG MODAL KECIL TIDAK BISA
MENANG BANYAK !
HANYA DENGAN MODAL AWAL
RP 20.000 SAJA !!
ANDA BISA MENANG
PULUHAN SAMPAI RATUSAN JUTA
SUDAH
TERBUKTI
HANYA DI satuqq net YANG BISA
BEGINI
AYO TUNGGU APA LAGI BOSKU..
BONUS
CASHBACK MINGGUAN 0.5% TANPA SYARAT
BONUS
REFERRAL 20% SEUMUR HIDUP
Minimal Deposit
& Withdraw Hanya Dengan Rp 20.000
Pelayanan Super Top, Cepat Dan Responsif
Serta Sangat Ramah
Proses Deposit Dan
Withdraw Hanya Membutuhkan Waktu Terlama
2 Menit
100% PLAYER VS PLAYER ( NO BOT )
Untuk Keterangan Lebih Lanjut,Anda Bisa
Mengubungi Kami Melalui :
-WA :
+855964907457
-LINE : SatuQQ
- DAFTAR KLIK
>>
SATUQQ